Perkembangan Teknik
Industri di Indonesia tergolong penting dikarenakan banyaknya pabrik-pabrik
yang membutuhkan keahlian yang berkaitan dengan Teknik Industri seperti
manajemen, jaminan mutu, pengukuran waktu kerja dan waktu produksi, ergonomi,
dan masih banyak lagi. Sekitar tahun 1950-an pabrik-pabrik yang digerakan oleh para
praktikan lulusan Teknik Mesin meyakini bahwa diperlukan teknik pengelolaan
pabrik hingga mereka berniat untuk mengadakan pelatihan khusus untuk keahlian
pengelolaan mesin. Awalnya di setiap universitas hanya menggolongkan Teknik Industri
sebagai salah satu pilihan jalur yang ada pada Teknik Mesin hingga akhirnya
pada tahun 1970-an banyak universitas yang mengangkat dan membuat Teknik
Industri sebagai jurusan yang berdiri sendiri.
Menurut saya sendiri
perkembangan Teknik Industri di Indonesia direspon dengan cukup baik dari
berbagai pihak, seperti dengan terbentuknya dua organisasi yang memayungi dunia
Teknik Industri di Indonesia yaitu Badan Kerjasama Pendidikan Tinggi Teknik
Industri Indonesia (BKSTI) dan Ikatan Sarjana Teknik dan Manajemen Industri
(ISTMI). Dan salah satu yang membuat saya senang dengan perkembangan Teknik
Industri di Indonesia yaitu terbentuknya jurusan atau lembaga yang mendetail
atau menjurus ke salah satu aspek yang dituju seperti IPB dan Universitas
Padjajaran yang membuat Teknik Industri Pertanian (Agro Teknik) yang khusus menjurus
pada bidang pertanian.
Tetapi yang menjadi
titik fokus saya disini adalah rasa kecewa saya terhadap ketidak-konsistenan
IPB akan prinsip yang mereka dirikan. Mereka seakan keluar dari jalur mereka
dan membuat beberapa jurusan yang berada diluar konsep “Agro Teknik” seperti
jurusan manajemen. Sehingga mereka tidak bisa maksimal untuk menjalankan bidang
utama yang mereka anut dan akhirnya mereka sendiri pun jatuh di bidang yang
menjadi fondasi utama mereka.
Saya berharap lembaga
dan universitas yang ada di Indonesia mendirikan sistem, organisasi atau
jurusan yang mendetail dan menjurus ke salah satu bidang yang dituju, itu akan
memudahkan mereka untuk menentukan tujuan dan fokus mereka kedepannya. Dari
banyaknya sumber daya alam dan potensi aspek yang bisa diangkat di Indonesia,
seharusnya banyak terbentuk jurusan Teknik Industri yang dikhususkan ke aspek
yang dituju, mungkin seperti Teknik Industri Peternakan, Teknik Industri Batik
dan lain lainnya. Mungkin awalnya akan terkesan meragukan dan aneh tapi
kedepannya tujuan mereka akan sangat jelas dan akan membuka banyak peluang
untuk memajukan aspek tersebut khususnya di Indonesia.